Lee Donghae x Han Jaekyung
Brakk
“Ugh….”
Aku meringis pelas saat tubuhku di sengajakan untuk bertubrukan dengan dinding yang ada di belakngku. Tangannya mulai meliliti pinggangku dan tubuhnya mempersempit jarak di antar kami.
Sungguh aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan nanti, yang aku tahu saat aku keluar dari dalam toilet dan aku tidak sengaja bertemu dengannya yang kebetulan keluar dari ruangan. Dan dia langsung menyambar lenganku, berbicara tentang keinginannya yang belum aku kabulkan.
Karena aku terus saja mengabaikannya, dia malah menarikku kedalam ruangan yang entah sejak kapan pintunya bisa terbuka seperti itu.
Aku terus saja memaksa keluar dari dirinya, tapu tetap saja dia laki-laki dengan kekuatan yang melebihiku. Dia bukannya merasa sakit karena aku pukul di bagian dadanya tapi dia malah tertawa pelan.
Tanganku langsung di genggam olehnya karena aku terus-terusan memukulinya. Aku mencoba mendorong tubuhnya agar ia menyingkir dari hadapanku, tapi tetap saja dia malah mendorongku lagi.
Aku diam, membelakangi dirinya. Aku benci kalau sudah di perlakukan seperti ini olehnya. Kalo seperti ini pasti akan lama sekali dan pekerjaanku akan terbengkalai.
Dengan pelan aku menghela napas, berniat akan keluar dari ruangan ini ternyata hanya angan-angan bodoh. Dia sudah ada di belakangku dengan hembusan napasnya yang terdengar oleh kedua gendang telingaku.
Aku membalikan tubuhku dan dia langsung saja mendorongku dengan keras kearah dinding di belakangku. Akhirnya seperti ini. Dia menjepitku di antara dinding yang ada di belakangku dan dia terus menghimpit tubuhku.
Seriously, adegan ini benar-benar membuatku jengah.
Kepalannya menunduk, menempelkan dahi kami berdua. Deru napasanya begitu terasa di permukaan wajahku yang membuatku reflek menundukan wajahku, menyembunyikan wajahku yang sudah memerah. Dan aroma tubuhnya yang memenuhi rongga hidungku.
Tangannya memegang pinggangku dengan begitu erat, guna agar aku tidak bisa lari dari dekapannya. Aku memalingkan wajahku kesamping dan si brengsek ini malah mengikutiku.
Menyadari tanganku yang bebas dari dia, aku mencoba untuk lepas dari dekapannya. Ini memalukan sungguh, dadanya menghimpit dadaku, ini memalukan. Entah kejadian ini sudah yang keberapa kalinya terjadi padaku. Bodoh sekali bukannya.
“Lee Donghae, brengsek! Minggir.” dan aku baru mengluarkan suaraku ini sedari tadi.
“Tidak, Han Jaekyung. Tidak untuk kali ini. Mana janjimu yang akan memberikanku alamat wanita itu?“
Aku menghela napas, “maka dari itu mengingkirlah segera!” aku sedikit berteriak di depan mukanya dan dia makin gila, bukannya menghindar tadi dia malah semakin menundukan wajahnya.
“Ppfftttt… ya ampun, hahah lihatalah wajahmu yang memerah itu. sialan! Hahaha” aku melotot melihanya yang kini sudah di ambang pintu ruangan ini.
Sialan! Brengsek aku di kerjai lagi olehnya!
Dengan segera aku langsung memegang dadaku yang bedegup agak kencang. Dia selalu saja mebuatku seperti ini. Padahal dia sering sekali mengatakan padaku bahwa dia membenciku, tapi kenapa dengan semua tingkahnya ini.
Semuanya membuatku bingung.
Cm cari perhatian kali si hae n gadis Yg lain cm buat alasan dia aja. Hahahaha.
Ya ga??
wkjw emg aslinya cari perhatian kok cuma agak tsun-tsun gitu hahahg
kayanya ini bukan ff baru deh.. ini pernah dipublish kan
Si Dong Hae modus banget nich. Kkkkkk….. Kangen couple ini, lanjutin ff-nya dong.
donghae modus ingin cari perhatian….
ngomong2 aku rindu ama ff kamu silve… semoga bisa update trus.. hehhehe
welcome back saengi
akhirnya kamu kembali keblogmu setelah sekian lama menghilang
seneng dech
haeppa nyari” perhatian aja nich modus banget nanyain alamat cewek lain tapi perlakuannya kejaekyung begitu intim
Astaga iseng2 ngeliat wp ini eh udah ada ff baru aja
Yaa ampun bener2 kangen sama couple ini
Aku alu dengan sabar menanti kelanjutan ff ff disini
Ehmm ini si dongek nyari perhatian kali yaa ke jaekyung
Masa iyaa nanya alamat aja sampe segitunyaa